Proses untuk menghitung lift bersih yang dapat ditanggung oleh pegas klep pada sebuah mesin melibatkan beberapa langkah pengukuran dan perhitungan, yang kesemuanya penting untuk memastikan bahwa pegas klep yang dipilih cocok dengan aplikasi mesin yang diinginkan. Berikut adalah ringkasan dari proses tersebut:
Menghitung Lift Maksimum Pegas Klep:
- Lift = –
- Dimana adalah panjang pegas bebas tanpa tekanan, dan adalah panjang pegas setelah ditekan habis.
Menghitung Preload Pegas Klep (PL):
- PL = – ( - - - )
- : Panjang batang klep terhadap dasar (diukur dengan klep dipasang di head silinder tanpa ring pengganjal).
- : Tinggi batang klep dari retainer (diukur dengan klep dan pegas dalam kondisi terpasang).
- : Tebal retainer.
- : Tebal ring dudukan per klep (jika tidak ada, nilai = 0).
Menghitung Lift Bersih yang Dapat Ditanggung oleh Pegas Klep:
- Lift Bersih = Lift Maksimum Pegas - PL
Dengan mengikuti proses ini, kita dapat menentukan apakah pegas klep yang dipilih akan berfungsi dengan baik dalam aplikasi mesin tertentu, dengan mempertimbangkan lift yang diperlukan oleh camshaft dan preload yang diterapkan ke pegas klep.
Jadi, dengan menggunakan data yang Anda berikan:
- = 29 mm (panjang pegas bebas)
- = 13.8 mm (panjang pegas ditekan habis)
- = 29.1 mm
- = 0.4 mm
- = 1.9 mm
- = 1.8 mm
Kita bisa menghitung:
- Lift = 29 mm - 13.8 mm = 15.2 mm
- PL = 29 mm - (29.1 mm - 0.4 mm - 1.9 mm - 1.8 mm) = 4 mm
- Lift Bersih = 15.2 mm - 4 mm = 11.2 mm
Ini menunjukkan bahwa dengan preload 4 mm, pegas klep mampu menanggung lift bersih sebesar 11.2 mm, yang penting untuk dipertimbangkan saat memilih pegas klep untuk memastikan performa mesin yang optimal. Proses pengukuran dan perhitungan ini membantu dalam menentukan pilihan pegas klep yang tepat sesuai dengan kebutuhan lift camshaft dan kondisi operasional mesin.